EFEKTIVITAS PENDEKATAN DIFFERENTIATED INSTRUCTION  DALAM PROSES PEMBELAJARAN

kartika eka Pertiwi

doi:10.36269/tlm.v3i2.474

EFEKTIVITAS PENDEKATAN DIFFERENTIATED INSTRUCTION DALAM PROSES PEMBELAJARAN

kartika eka Pertiwi

Sari

Setiap peserta didik adalah individu yang unik yang memiliki karakter masing-masing. Perbedaan karakteristik ini menjadi tantangan bagi pendidik karena kebutuhan belajarnya akan berbeda. Pendidik harus menciptakan suasana belajar yang mampu mengakomodasi perbedaan tersebut. Differentiated instruction merupakan pendekatan yang dapat menjadikan perbedaan sebagai dasar dari perencanaan pembelajaran. Perbedaan yang ada dapat digunakan sebagai kekuatan untuk membantu peserta didik lebih mudah dalam belajar. Langkah pertama dilakukan adalah mengumpulkan informasi tentang kesiapan belajar, minat, dan profil belajar peserta didik. Selanjutnya merancang konten, proses dan produk yang berbeda sesuai kebutuhan peserta didik yang didasarkan pada kesipan belajar, minat dan profil belajar peserta didik. Pada tahap terakhir yaitu menerapkan pembelajaran differentiated instruction. Pada tahap ini, setiap peserta didik dapat mengaitkan masalah dalam kegiatan pembelajaran kedalam kehidupan sehari-hari dengan materi yang diajarkan sesuai dengan minat mereka. Menganalisis dan memecahkan masalah tersebut menggunakan cara dan fokus matematis yang berbeda sesuai pengetahuan awal dan profil belajar peserta didik masing-masing.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Amir, A. (2014). Pembelajaran matematika SD dengan menggunakan media manipulatif. In Forum Paedagogik (Vol. 6, No. 01).

Arviana, N. N. (2014). Penerapan pendekatan differentiated instruction untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VIII SMP pada materi kubus dan balok. MATHEdunesa, 3 (3).

Bulley-Simpson, S. (2018). Descriptions of differentiated instruction in mathematics in a Title 1 school district (Doctoral dissertation, Walden University).

Butler, M. and Van Lowe, K. (2008). Using Differentiated Instruction in Teacher Education.International Journal for MathematicsTeaching and Learning.

Byrnes, J. P. (1996). Cognitive development and learning in instructional contexts. Boston: Allyn and Bacon.

Chamberlin, M. T. (2011). The potential of prospective teachers experiencing differentiated instruction in a mathematics course. International Electronic Journal of Mathematics Education, 6(3).

Chien, C. W. (2012). Differentiated instruction in an elementary school EFL classroom. TESOL Journal, 3(2).

Dari, Ulan. (2019). Analisis Berbagai Teknik Pengelompokkan Kelas Siswa di Sekolah Menengah Berdasarkan Kriteria. Artikel Ilmiah Biologi. FKIP Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Defitriani, E. (2019). Differentiated Instruction: Apa, Mengapa dan Bagaimana Penerapannya. PHI: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2).

Ditasona, C. (2017). Penerapan Pendekatan Differentiated Instruction dalam Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Peserta didik SMA. EduMatSains: Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains, 2(1).

Hadi, I. A. (2017). Pentingnya Pengenalan Tentang Perbedaan Individu Anak Dalam Efektifitas Pendidikan. INSPIRASI: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam, 1(1).

Hudojo. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pengembangan Matematika. Malang: IMSTEP.

Joseph, S., Thomas, M., Simonette, G., & Ramsook, L. (2013). The Impact of Differentiated Instruction in a Teacher Education Setting: Successes and Challenges. International Journal of Higher Education, 2(3).

No, P. (22). Tahun 2016. Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang Memuat tentang Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan Jenjang dan Jenis Pendidika tertentu.

Nurdin, S. (2005). Model pembelajaran yang memperhatikan keragaman individu siswa dalam kurikulum berbasis kompetensi. Ciputat: Quantum Teaching.

Rahayu, L. D., & Kusuma, A. B. (2019). Peran Pendidikan Matematika di Era Globalisasi. Prosiding Sendika, 5(1).

Santangelo, T., & Tomlinson, C. A. (2009). The application of differentiated instruction in postsecondary environments: Benefits, challenges, and future directions. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 20(3).

Simanjuntak, S. S., & Listiani, T. (2020). Penerapan Differentiated Instruction dalam Meningkatkan Pemahaman konsep matematika peserta didik kelas 2 SD. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(2).

Sylwester, R. (2003). A biological brain in a cultural classroom: Enhancing cognitive and social development through collaborative classroom management. Corwin Press.

Tomlinson. (2000). What is Differentiated Instruction? Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.

, C. A. (2001). How to differentiate instruction in mixed-ability classrooms. ASCD.

, C. A., & Imbeau, M. B. (2010). Leading and managing a differentiated classroom. ASCD.

, C.A. (2014). The differentiated classroom: Responding to the needs of all learners. ASCD.

Turhusna, Dalila dan Solatun, Saomi. (2020). Peran Pendidikan Matematika di Era Globalisasi.As-Sabiqun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Volume 2, Nomor 1.

DOI: https://doi.org/10.36269/tlm.v3i2.474