INTELIGENSI DAN KESIAPAN ANAK MASUK SEKOLAH DASAR

Lely Ika Mariyati

Abstract


Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang lanjutan pendidikan formal dasar setelah taman kanak- kanan/ pendidikan anak usia dini “PAUD”. Dua hal penting yang saling memiliki keterkaitan dalam persiapan pendidikan anak di sekolah dasar, yakni kematangan masuk sekolah (school maturity dan kesiapan masuk sekolah (school readiness). Kematangan meliputi pertumbuhan fisik sedangkan kesiapan terkait kualitas/keterampilan individu yang disebabkan oleh kematangan dan proses belajar. Variabel Y dalam penelitian ini adalah kesiapan masuk sekolah dasar dan variabel X adalah inteligensi (IQ). Penelitian bersifat deskriptif dan kuantitatif yang artinya penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dan menggambarkan hasil hubungan antara variabel kesiapan masuk SD dengan Inteligensi anak. Subyek penelitian ini adalah calon siswa sekolah dasar dan Madrasah ibtidaiyah baik negeri maupun swasta di Jawa Timur dengan jumlah 295 calon siswa dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpul data adalah dokumen hasil tes CPM, dan NST calon siswa. Hasil analisa Korelasi Pearson dengan menggunakan bantuan program SPSS menunjukan hasil rxy= 0,342 dan p= 0,000, artinya hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara inteligensi dengan kesiapan masuk sekolah dasar.


Full Text:

PDF

References


Angenent, H. & Man, A. De. (1989). Inteligence, Gender, Social Maturity, and School Readiness in Dutch First-Graders. Social Behavior and Personality An Internasional Journal. 17(2):205- 209

Davidoff, L. L. (1976). Introduction to Psychology. New York: MacGraw-Hill Book Comp. Edia, L. 2012.

Fatimah, E. (2010). PsikologiPerkembangan: Perkembangan Peserta didik. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Gregory, R. J. (2011). Tes Psikologi: Sejarah, Prinsip dan Aplikasi, Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama

Husama. (2015). Kamus Psikologi. Yogyakarta: Andi Offset

Mariyati, L. I., & Affandi, G. R. (2016). Analisis Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST)

Secara Empirik Berdasar Clasical Test Theory. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, Vol.04/No.2 Martono, N, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, edisi revisi.Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Papalia, D.E., Old, S. W., & Feldman, R. D., 2010. Human Development : Psikologi Perkembangan

bagian I s/d IV. Jakarta:Kencana Prenada Media Group, alih bahasa:A.K. Anwar

Santrock. (2002). Life-span Development (perkembangan masa hidup). Alih bahasa; Chusairi dan Damanik. Jakarta: Penerbit Erlangga

Santrock. (2012). Life-span Development (perkembangan masa hidup) Jilid I. Jakarta:Penerbit Erlangga. alih bahasa:Benedictine Wisdyasinta.

Sarwono, S. Wirawan. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Suharnan. (2005). Psikologi Kognitif, Surabaya: Srikandi

Sudarmo, M. N. P., & Mariyati, L. I. (2018). Kemampuan Problem Solving dengan Kesiapan

Masuk Sekolah Dasar. Psikologia: Jurnal Psikologi, 2(1), 38-51.

Siagian, E. (2010). Hubungan Inteligensi dengan Kematangan Sosial pada Anak Retardasi Mental

di SLB/C Surakarta. (Doctoral Dissertation, Universitas Sebelas Maret).

Sulistyaningsih, W. (1998). Kesiapan bersekolah ditinjau dari jenis pendidikan prasekolah anak dan

tingkat pendidikan orang tua (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Supartini, E. (2006). Pengukuran Kesiapan Sekolah. JPK: JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS, 2(2).




DOI: https://doi.org/10.36269/psyche.v1i1.67

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PSYCHE Index:

       

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics

View My Stats