" />--}}

EFEKTIVITAS BERMAIN PASIR KINETIK DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS SISWA AUTIS

Gati Adike, Ossy Firstanti Wardany, Ratna Tri Utami

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk menguji efektivitas bermain pasir kinetik dalam meningkatkan motorik halus pada siswa autis di kelas II di SLBN Tulang Bawang Barat. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan penelitian subjek tunggal dengan desain A1-B-A2. Subjek penelitian ini adalah siswa autis kelas II di SLBN Tulang Bawang Barat yang memiliki kesulitan dalam kemampuan motorik halus. Data dikumpulkan dari observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian terhadap ditemukan adanya peningkatan kemampuan siswa yang dibuktikan melalui peningkatan perolehan persentase skor mean level kemampuan motorik halus. Subjek mengalami peningkatkan mean level dari 30% pada A1 menjadi 90% pada A2. Persentase overlap antar kondisi fase A-1 ke fase intervensi sebesar 0% dan fase intervensi ke A2 sebesar 0%. Data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bermain pasir kinetik efektif untuk meningkatkan motorik halus ditunjukkan dengan meningkatnya perolehan skor kemampuan motorik halus di fase A-1 dan fase A-2.


Keywords


autis, bermain pasir kinetik, motorik halus,

Full Text:

Unduh PDF

References


Ananda, Y. (2019). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Pra Sekolah Di Tk Inti Gugus Tulip I Padang Tahun 2018. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 29–35. https://doi.org/10.36341/jka.v2i2.622

Ardini, P., & Lestariningrum, A. (2018). Bermain & Permainan Anak Usia Dini. Adjie Media Nusantara: Jawa Timur.

Decaprio, R. (2013). Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik di Sekolah. Yogyakarta: Divapress.

Fitri, Agus Zaenul. 2012. Pendidikan Karakter berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Jogjakarta: Ar – Ruzz Media

Nurhidayah. (2018). Permainan Pasir Kinetik Untuk Mengatasi Permasalahan Ketergantungan Gadget Pada Anak Usia Sekolah Dasar Kinetic Sand Games To Overcome The Dependence Of Gadget Dependence On Children In Elementary School Age. 2(2), 81–182.

Patmonodewo, Soemiarti. 2008. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Schaefer. (2003). Foundation of play therapy. John Wiley and Son, Inc.

Sunanto, dkk. (2005). Pengantar penelitian dengan subjek tunggal. UPI Press: Bandung.

Supena, A. (2007). Pendidikan Inklusi Untuk ABK. Deepublish: Yogyakarta.

Tedjasaputra, M.S. 2007. Bermain Mainan dan Permainan. Jakarta: PT. Grasindo

Umami, R., Sunaringtyas, W., & Ishariani, L. (2020). Pengaruh Kinetic Play Sand Terhadap Kemampuan Adaptasi Lingkungan Sekolah Pada Anak Preschool. Jurnal Penelitian Keperawatan, 6(2), 86–96. https://doi.org/10.32660/jpk.v6i2.486

Wardany, O.F. & Apriyanti, M. (2022). Pendidikan Khusus bagi Peserta Didik Autis Disertai Hambatan Intelektual. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Jakarta. https://buku.kemdikbud.go.id/

Yuwono, J. (2009). Memahami Anak Autistik (Kajian Teoritik dan Empirik). Bandung: Alfabeta.

Zikl, P., Petru, D., Dankova, A., Dolezalova, H., & Safarikova, K. (2016). Motor skills of children with autism spectrum disorder. Revista Brasileira de Cineantropometria & Desempenho Humano, SHS Web of(26), 1–6. https://doi.org/10.1051/shs conf/20162601076




DOI: https://doi.org/10.36269/sj.v3i2.2445

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Gati Adike, Ossy Firstanti Wardany, Ratna Tri Utami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.