EVALUASI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN SOSIAL BAGI PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) YANG DIDEPORTASI DARI MALAYSIA DI KOTA TANJUNG PINANG

Ferdi Septianda

Abstract


ABSTRACT

The problem of the deportation of Indonesian Migrant Workers from Malaysia in Tanjung pinang City is a complex problem. Thus, the Government presents a social protection policy that is based on strong legal rules and applies before work, during work, and after work. The purpose of this study is to find out whether the social protection policies implemented by relevant stakeholders have been implemented properly or vice versa. Another objective is to obtain data, information and programs related to social protection policies. This study uses a qualitative method with a descriptive research type. In order to obtain primary data, in-depth interviews were conducted with informants. Secondary data is obtained through literature study, namely searching for data through journals, articles, and internet sources. The results of the discussion and research referring to William N Dunn's policy evaluation theory show that social protection policies have worked well in terms of effectiveness, efficiency, equity, responsiveness and distribution. Five of the six indicators are met thanks to the commitment and good cooperation of each stakeholder. However, in terms of the adequacy indicator, the budget spent is not sufficient. There must be an increase in the budget from the central government so that stakeholders are more flexible and creative in implementing and making programs so that social protection policies will improve in the future.

 

Keyword: Policy Evaluation, Social Protection, Deportation


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Pustaka yang Berupa Jurnal Ilmiah:

Adhayanto, O. (2015). PEMENUHAN HAK-HAK TENAGA KERJA INDONESIA DI PENAMPUNGAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2015 ( Studi Pada Penampungan TKI Di Kota Tanjungpinang ). 2015, 328–338.

Alunaza, H., Rifky Setya Anugrah, A., & Iriansyah, A. (2023). 66 Hardi Alunaza, dkk. PERAN LINTAS SEKTORAL DALAM UPAYA MITIGASI PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI PERBATASAN ENTIKONG KALIMANTAN BARAT. Jurnal Analisa S Osiologi, 12(1), 66–92.

Amelia, R., Hendrayady, A., & Winarti, N. (2022). Peran Unit Pelaksana Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Upt Bp2Mi) Dalam Memberikan Pelindungan Student Online Journal (SOJ) , 3,(13), 211–224.

D.A. Trisliatanto. (2020). Metodologi Penelitian.

Istiani, N., & Islamy, A. (2020). Fikih Media Sosial Di Indonesia. Asy Syar’Iyyah: Jurnal Ilmu Syari’Ah Dan Perbankan Islam, 5(2), 202–225. https://doi.org/10.32923/asy.v5i2.1586

Koharudin, A., Jumiati, I. E., & Amiruddin, S. (2021). Evaluasi Kebijakan Jalur Penangkapan Dan Penempetan Alat Penangkapan Ikan (Studi Kasus Pada Nelayan Di Pelabuhan Karangantu Kota Serang, Banten). JIPAGS (Journal of Indonesian Public Administration and Governance Studies), 5(2).https://doi.org/10.31506/jipags.v5i2.9635

Krisnina, L. M. (2017). Studi Evaluasi Kebijakan Retribusi Parkir Berlangganan di Kabupaten Sidoarjo. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 5(3), 65–82.

Mais, R., Liando, D., & Pangemanan, F. (2019). Evaluasi Kebijakan Pelaksanaan Reward dan Punishment Aparatur Sipil Negara di Kota Bitung Ririn. Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, 3(3), 1–9.

Monica, E. M., & Theodora, R. (2019). Evaluasi Kebijakan Perlindungan Pmi/Pekerja Migran Internasional Sektor Informal Di Arab Saudi 2011-2018. Jurnal Studi Diplomasi Dan Keamanan, 11(1), 11–18.

Muadi, S. S. A. M. I. (2016). Konsep dan Kajian Teori Perumusan Kebijakan Publik. Review Politik, 06, 195–224.

Rahadianti, A., & Muslim, A. (2023). Strategi dan Dampak Kebijakan KUA dalam Menekan Angka Pernikahan Dini di Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut. Jurnal Pemerintahan Dan Kebijakan (JPK), 4(2), 94–105.

Santoso, E. B., Moenek, R., & Nurpahdi, M. (2019). Evaluasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 45(1), 17–32. https://doi.org/10.33701/jipwp.v45i1.351

Sepriandi, S. (2018). Kebijakan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran Bermasalah di Debarkasi Kota TanjungPinang. Kemudi: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(2), 93–94.

Sepriandi, S., & Hussein, R. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Collaborative Governance dalam Penanganan Pekerja Migran Bermasalah di Kota Tanjungpinang. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 7(1), 81. https://doi.org/10.31289/jppuma.v7i1.2175

Sutarwati, S. (2016). Efektivitas Sanksi Deportasi Terhadap Tindak Pidana Overstay Warga Negara Asing. Jurnal Manajemen Dirgantara, 9, 52–60.

Pustaka yang Berupa Dokumen:

Pemerintah Indonesia. (2017). Undang-Undang Republik Indonesia NO. 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Pemerintah Indonesia.

Pustaka yang Berupa Website:

Detik. (2023). BP2MI: Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp 159,6 Triliun Tiap Tahun.https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6860549/bp2mi-pekerja-migran-indonesia-sumbang-devisa-rp-1596-triliun-tiap-tahun




DOI: https://doi.org/10.36269/dmkr.v3i2.2076

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
INDEXING
 

    

 

 

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.