Editorial Policies

Focus and Scope

DEMOKRASI : Jurnal Ilmu Pemerintahan adalah  wahana pendorong perkembangan ilmu politik dan pemerintahan melalui dokumentasi hasil-hasil penelitian serta kajian kritis terhadap berbagai konsep baru, fenomena, dan peristiwa dalam kehidupan politik dan pemerintahan di Indonesia. Adapun ruang lingkupnya terdiri dari beberapa kajian, antara lain:

  • otonomi dan desentralisasi
  • kebijakan public
  • tata kelola pemerintahan
  • kepemimpinan
  • birokrasi
  • politik
  • partai dan pemilu
  • dan kajian seputar politik dan pemerintahan lainnya. 

 

Section Policies

Articles

Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed
 

Peer Review Process

Semua artikel yang dikirimkan ke Jurnal DEMOKRASI ini harus memenuhi fokus dan ruang lingkup (focus and scope), serta panduan penulisan yang telah ditetapkan dalam jurnal ini. Naskah yang menyimpang dari ketentuan di atas, akan dikembalikan secara langsung oleh editor. Tidak hanya itu, semua isi naskah harus bebas dari plagiasi, karenanya disarankan bagi penulis agar menggunakan softaware deteksi plagiarisme untuk melakukan pemeriksaan kesamaan (similarity) terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke OJS. Setelah artikel masuk di OJS, maka editor akan mengecek tingkat similarity artikel dengan menggunakan perangkat Turnitin. Editor akan mempertimbangan tingkat similarity tersebut untuk keputusan apakah akan ditindak-lanjuti ke reviewer atau dikembalikan ke penulis.  Jika editor memilih untuk memproses review terhadap artikel, maka artikel akan dikirimkan kepada reviewer dengan sistem Single Blind, yakni proses review dengan menghilangkan jejak penulis. Artinya, reviewer tidak bisa melihat nama penulis, dan penulis juga tidak mengetahui siapa reviewer artikelnya.

 

Open Access Policy

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

 

Copyright

DEMOKRASI : Jurnal Ilmu Pemerintahan adalah jurnal terbitan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Lampung. DEMOKRASI mengizinkan penulis untuk memegang hak cipta dan mempertahankan hak penerbitan