Dekonstruksi Paradigma Pendidikan (Mengafirmasi Pendidikan Berbasis Multikulturalisme)

muslim basyar

Sari


Tulisan ini secara umum akan membahas ihwal disparitas antara “keagungan” teori pendidikan (das sollen) dengan prakteknya secara nyata (das sein). Tujuan yang ingin diperoleh adalah untuk melihat sejauh mana pendidikan (agama) mampu membentuk manusia menjadi pribadi yang dewasa, sehingga bisa menurunkan tensi kesenjangan sosial yang saat ini kian menganga. Metode dan pendekatan yang dilakukan adalah analisis data dan dokumen berupa literatur akademik (studi pustaka). Dari hasil analisa menunjukkan bahwa praktek dalam dunia pendidikan (agama) kita belum mampu menjadikan pendidik dan peserta didik sebagai relasi yang setara, bersama-sama menjadi subjek; bukan sebagai patron-klien. Wajar, jika out put yang dihasilkan dari “ruang kelas” malah menjadi bagian dari praktek kekerasan dan ketidakadilan; yang kini kian jadi momok di negeri ini.

Teks Lengkap:

PDF (English)


DOI: https://doi.org/10.36269/tlm.v1i2.118

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editor and Administration Address:

Jurnal Ta'lim is published by Universitas Muhammadiyah Lampung

Jl. ZA. Pagar Alam, Labuhan, Labuhan Ratu, Kec. Kedaton, Bandar Lampung, Indonesia, Postal Code 35132

 

 JDN Index:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics

View My Stats