" />--}}

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MAGNET MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA SISWA TUNANETRA DI KELAS VII SLB A BINA INSANI

Wahyu Dwi Lestari, Heni Herlina, Ossy Firstanti Wardany

Abstract


Penelitian dilatarbelakangi permasalahan seorang siswa tunanetra kelas VII yang mengalami pemahaman rendah pada pembelajaran magnet. Kurangnya pemahaman serta pembelajaran tentang magnet dan tidak adanya media pendukung yang konkret. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang magnet sebelum dan sesudah diberikan model pembelajaran Discovery Learning, dan melihat setelah apakah ada kenaikan atau peningkatan pemahaman siswa melalui rentang skor yang diberikan. Penelitian ini berjenis kuantitatif menggunakan pendekatan penelitian Single Subject Research (subjek tunggal) dengan penelitian A-B-A. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Analisis data menggunakan analisis dalam kondisi dan antar kondisi dengan melihat hasil observasi dengan perolehan skor, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning dengan pembelajaran materi magnet dan menggunakan media pendukung yang konkret dapat meningkatkan pemahaman siswa. Sehingga siswa bisa mengikuti pembelajaran yang berkaitan dengan magnet. Peningkatan pemahaman siswa tentang materi magnet diperkuat dengan hasil pengolahan data rata-rata skor yang diperoleh pada fase Baseline-1 yaitu sebanyak 17 skor, fase intervensi sebanyak 20 skor dan fase Baseline-2 sebanyak 22 skor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar tentang materi magnet pada siswa tunanetra.


Keywords


Pembelajaran Magnet; Anak Tunanetra; Discovery Learning; Pembelajaran IPA

Full Text:

PDF

References


Adelia, W.S., & Surya, E. 2017. Resolution to Increase Capacity by using Math Students Learning Guided Discovery Learning (gdl). International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR). Volume. 34, No. 1. https://www.researchgate.net/publication/318561469

Anitah, Sri. 2014. Strategi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Gargiulo, R. M. 2012. Special Education in contemporary society 4: An introduction to exceptionality. Estados Unidos: Sage

Heward, W.L. 2013. Exceptional children: An introduction to special education. Boston: Pearson.

Ibnu, dkk. 2003. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Padang: UNP.

Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Kusumastuti, A. Dkk. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Deepublish.

Levine, N.I. (2009). Physical Chemistry Sixth Edition. New York: The McGrawHill Companies, Inc

Machfoedz. I. 2007. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, dan Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.

Murtie, Afin. 2014. Ensiklopedia Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Maxima.

Nurjanah, Hanifah Ismi 2017. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Pada Materi Gaya Magnet Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 2(1).

https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/10682 (diakses pada 28 November 2020)

Sappaile, Baso Intang. 2007. Konsep Instrumen Penelitian Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. No. 066 Tahun ke-13.

Siyoto, Sandu dan A. Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.

Subroto, Surya. 2010. Beberapa Aspek-Aspek Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sunanto, Juang. 2005. Pengantar Penelitian dengan Subjek Tunggal. Bandung: UPI Press.




DOI: https://doi.org/10.36269/sj.v1i2.681

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Wahyu Dwi Lestari, Heni Herlina, Ossy Firstanti Wardany

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.