PENGEMBANGAN ALAT PERAGA BUJUR SANGKAR PADA SISWA TUNANETRA KELAS IX SLB-A BINA INSANI BANDAR LAMPUNG
Abstract
Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil observasi terhadap siswa tunanetra yang kesulitan untuk mengenal konsep bangun datar, terutama bujur sangkar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses dan hasil pengembangan alat peraga bujur sangkar untuk siswa tunanetra . Subyek penelitian ini adalah siswa SMPLB Bina Insani kelas IX yang berjumlah lima siswa tunanetra. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangan ini menggunakan proses pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall yang disederhanakan dari sepuluh tahap menjadi lima tahap. Prosedur pengembangan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi 5 tahapan yaitu : (1) Penelitian dan pengumpulan data (research and information collecting). (2) Perencanaan (planning). (3) Pengembangan draf produk (develop preliminary from of product). (4) Uji coba lapangan awal (preliminary field testing) skala kecil di SLB-A Bina Insani. (5) Revisi uji coba lapangan dan penyempurnaan produk. Instrumen yang digunakan pada dalam penelitian ini adalah lembar observasi, angket, dan tes. Hasil validasi yang dilakukan oleh ahli menujukan media bujur sangkar pada kategori baik di nilai 2,51-3.25 dalam skala 0-4 dan mendapat respon baik oleh siswa.
Kata kunci : Penelitian dan pengembangan, alat peraga, bujur sangkar, tunanetra
Full Text:
PDFReferences
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Murdiyanto, Tri dan Mahatma, Yudi. (2014). “Pengembangan Alat Peraga Matematika Untuk Meningkatkan Minat Dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar”. Jurnal: Sarwahita,11 (1), Hal 38-43
Pemerintah Indonesia. 2003 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang hak memperoleh pendidikan wajib beelajar 9 tahun. Lembaran RI Tahun 2003: Sekretariat Negara
Pemerintah Indonesia. 2016 Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang kesamaan kesempatan bagi Warga Negara Indonesia Lembaran RI Tahun 2016: Sekretariat Negara
Rudiyati, Sari. (2009). Latihan Kepekaan Dria Non-Visual bagi Anak Tunanetra. Jurnal Pendidikan Khusus, 5 (2), h. 55-67.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Russeffendi (2006). Ruseffendi. 2006. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Widjaya. , Ardhi (2013). Seluk-beluk Tunanetra & Strategi Pembelajarannya. Yogyakarta: JAVALITERA
DOI: https://doi.org/10.36269/sj.v1i1.610
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 SNEED JOURNAL
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.