" />--}}

Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Teknik Jelujur Pada Anak Kelas III Tunarungu di SLB Kurnia

Ari Darmawanti

Abstract


Abstrak

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hasil kemampuan motorik halus sebelum dan sesudah melakukan keterampilan menjahit pada siswa tunarungu kelas III di SLB Kurnia Poncowati Lampung Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen Single Subject Reserach (SSR) desain A-B-A. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas 3 di SLB Kurnia Poncowati Kabupaten Lampung Tengah Tahun Ajaran 2022/2023 yaitu fokus pada satu orang siswa (subjek). Data yang diperoleh dari hasil pengukuran kemampuan siswa menggunakan tes peruntukan, observasi, dan pengembangan instrumen penelitian serta dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis berdasarkan analisis data dalam kondisi dan analisis data antar kondisi. Dari hasil kedua analisis tersebut diketahui bahwa terjadi trend perubahan yang positif pada target prilaku subjek, hal ini dapat dilihat dari hasil mean level setiap kondisi, yaitu pada kondisi Baseline-1 (A1) mean level diperoleh 33,5% pada kondisi intervensi (B) sebesar 55% sedangkan pada kondisi baseline-2 (A2) sebesar 82,25%. Data tersebut membuktikan bahwa keterampilan menjahit dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunarungu kelas III di SDLB Kurnia Poncowati Lampung Tengah. Pernyataan ini juga diperkuat oleh hasil data overleap pada masing-masing perbandingan data antar kondisi pada kondisi A1 dengan B dan kondisi B dengan A2 yaitu sebesar 0% yang menandakan adanya pengaruh positif dari perlakuan yang diberikan pada target prilaku subjek SF. Kesimpualn akhir pada penelitian ini bahwa keterampilan menjahit dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunarungu kelas III di SLB Kurnia Poncowati Lampung Tengah.


Keywords


siswa tunarungu, motorik halus, keterampilan menjahit, SSR.

Full Text:

Unduh PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ani Christina, (2016). Tuntas Motorik Infestasi Sepanjang Hayat. Surabaya: Vila Press.

Arikunto,Suharsimi, Dkk. (2005). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Aditya Media.

Aep Rohendi dan Lauren Seba, (2017). Perkembangan Motorik. Bandung: ALFABETA.

Beal Nency, (2011). Rahasia Mengajarkan Seni Pada Anak. Yogyakarta: Prioen Books.

Chepti Wulandari, (2019). Mengembangkan Kemampuan Motorok Halus Anak Usia Dini Melalui Kegitan Menjahit Kelompok B1 TK Harapan Ibu. Sukarame Bandar Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan.

Christianti, (2007). Proceeding Seminar Pendidikan Pengembangan Keterampilan Motorik Halus Menjahit Untuk Anak Usia Dini. Semarang: IKIP PGRI.

Darjo Sukarja, (1995). Bina bicara, Persepsi Bunyi, dan Irama. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Edja Sadjaah, (2005). Bina bicara, Persepsi Bunyi, dan Irama. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Esteika Yasmin Hutauruk, (2008). Keterampilan Umum Menjahit. Bogor: Indo Book Citra Media.

Edjaah dan Darjo (1995). Bina bicara, Persepsi Bunyi, dan Irama. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Harjanto, (2005). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Haenudin, (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Jakarta: Luxima Metro Media.

Ike Ayu Sumaningrum, (2005). Jurnal Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menjahit Usia 5-6 Tahun. Vol. 2 No.1.

Juang, Sunanto, (2006). Penelitian Dengan Subjek Tunggal. Bandung: Upi Press.

Melinda, S, E, (2013). Pembelajaran Adaptif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: LUXIMA.

Reza Safitri, (2015). Keterampilan Motorik Halus Melalui Keterampilan Membuat Kalung Pada Anak Tunagrahita Sedang. Padang: Universitas Negeri Padang.

Soemantri Sujihati, (2012). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.

Suparno, (2013). Pendidikan Anak Tunarungu (Pendekatan Ortodidaktik). Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Yogyakarta.

Sumantri, (2005). Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Dinas Pendidikan.

Sujiono, (2007). Metode Pengembangan Kognitif. Bandung: Universitas Terbuka.

Suyadi, (2010). Psikologi Belajar Anak Usia Dini. Yogyakarta: PEDAGOGIA.

Suwardi, (2007). Menejemen Pembelajaran. Surabaya: Media Grafika.

Sisdiknas.(2009). Undang- Undang Sistem Pendidikan Nasional.Bandung : Fokus Media

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2015) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT: Rosdakarya.

Sugiyono, (2007). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: CV Alfabeta

Sumadi Suryabrata, (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Sugiono, (2005). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Winarsih Murni, (2007). Intervensi Dini Bagi Anak Tunarungu Dalam Memperoleh Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: DIKTI.

Yudy Hendrayana, (2007). Pendidikan Jasmani dan Olahraga Adaptif (Adapted Physical Education And Sport). Visiting Foreign Research Fellow Indonesia. Universiti Education: University Of Tsubuka.

Yuse AFINA, N. M (2018). Pengaruh Permainan Menjahit Terhadap Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Berkemampuan Mental Rendah Kelas 6 SLB Bc-Autis Yba Surakarta.




DOI: https://doi.org/10.36269/sj.v3i1.1852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ari Darmawanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.