Upah Menurut Prinsip Islam Dan Konvensional Implikasi Sosial Dan Ekonomi

Alfin Husna Ridho Pangestu (Universitas Muhammadiyah Jakarta), Jaharuddin (Universitas Muhammadiyah Jakarta)

Abstract


Sistem upah memiliki peran penting dalam ekonomi modern, baik dari sudut pandang konvensional maupun Islam. Pertanyaan mengenai keadilan dan kesesuaian sistem upah dengan nilai-nilai agama semakin relevan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem upah dalam perspektif Islam dan konvensional. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan analisis komparatif antara konsep upah dalam Islam dan konvensional. Dalam perspektif Islam, upah atau "Ujrah" dilihat sebagai imbalan atas waktu dan usaha yang diberikan dalam pekerjaan, dengan prinsip kesesuaian antara upah dan hasil kerja. Upah dalam Islam juga menganjurkan adanya elemen keadilan, tanggung jawab sosial, serta perlindungan terhadap hak-hak pekerja. Disisi lain, sistem upah konvensional cenderung berdasarkan pada nilai pasar, di mana upah ditentukan oleh penawaran dan permintaan tenaga kerja, seringkali tanpa mempertimbangkan aspek-aspek sosial dan etika. Meskipun sistem konvensional dapat memberikan fleksibilitas dan responsif terhadap kondisi pasar, namun seringkali menimbulkan ketidakadilan terutama dalam hal kesenjangan upah yang luas dan kurangnya perlindungan bagi pekerja yang lemah. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan Islam terhadap upah dapat memberikan landasan etis yang kuat bagi. Prinsip-prinsip Islam seperti keadilan, tanggung jawab sosial, dan perlindungan terhadap hak-hak pekerja dapat menjadi panduan bagi perusahaan dalam merancang sistem upah yang adil dan berkelanjutan.

Kata Kunci: Pengupahan; Pengupahan Islam; Pengupahan Konvensional


Full Text:

PDF

References


Abdul Rahman. “Islamic Principles of Wage Determination.” Journal of Islamic Economics 15, no. 3 (2019): 123–45.

Abdurrofi, Fida, Ulil Albab, Mawardi Mawardi, and Sri Choiriyati. "Utilization of Digital Marketing by Sharia Economics Students at UIN Raden Intan in Online Business." ProBusiness: Management Journal 14, no. 4 (2023).

Amorcha, Videa Dinda, Ulil Albab, Nina Ramadhani Wulandari, Abizar Abizar, and Muhammad Rizkal Fajri. "Implementasi Akad Gadai Sawah Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Desa Durian Kebupaten Pesawaran)." Innovative: Journal Of Social Science Research 3, no. 6 (2023): 4834-4842.

Albab, Ulil, and Wulandari Wulandari. "Strategi Pengelolaan Wakaf Produktif Dalam Rangka Pemberdayaan Umat Di Kecamatan Terbanggi Besar." In Prosiding Seminar Nasional Darmajaya, vol. 1, pp. 373-383. 2019.

Albab, Ulil. “KEADILAN PENDAPATAN DENGAN PENGUPAHAN SISTEM BAGI HASIL.” Mu’amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah 6, no. 2 (2023): 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.36269/mualamatuna.v6i2.2494.

Albab, Ulil. "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah (Studi di Bank Sampah BANGKIT Pondok 1 Widodomartani, Ngemplak, Sleman DI Yogyakarta)." Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah 2, no. 1 (2019): 47-59.

Ahmad, and Zainal Arifin. “Upah Pekerja Menurut Hukum Islam.” Jurnal Al-Tijarah 2, no. 2 (2016): 173–88.

Aryadita, Bimo Putra, Ruslaini Ruslaini, and Ulil Albab. "ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PELAYANAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KSPPS BTM BiMU." Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah 3, no. 2 (2020): 31-40.

Asutay, Mehmet, and Gamze Karadag. “Islamic Perspectives on the Principle of Equity in Finance and Accounting.” Journal of Business Ethics 111, no. 2 (2012): 257–71.

Faruq, Muhammad, Ulil Albab, and Heri Sutopo. "PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS FILANTROPI ISLAM DI LEMBAGA KEAGAMAAN." Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah 7, no. 1 (2024): 41-51.

Haneef, Mohamed Aslam, and Syed Shahbudin Abdul Aziz. “Islamic Economic Model, Social Welfare and the Waqf: An Alternative to Financialization.” International Journal of Economics, Management and Accounting 24, no. 1 (2016): 107–28.

John Smith. “The Conventional Wage System Primarily Relies on Market Dynamics, Often Neglecting the Ethical and Social Dimensions That Should Accompany Wage Determination.” Economic Studies Review 27, no. 2 (2019): 98–115.

Masyithah, Siti, Ulil Albab, and Nina Ramadhani. "Strategi Pemasaran Dalam Pengembangan Usaha Toko Dikromoshop Perspektif Ekonomi Islam." Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah 5, no. 2 (2022).

Masyhud, and Muhammad Thalhah. “Konsep Upah Menurut Hukum Islam.” Jurnal Al-Maslahah 2, no. 2 (2018): 122–46.

Permata, Rio Jaya, and Ulil Albab. "PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM JUAL BELI MARKETPLACE." Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah 7, no. 1 (2024): 17-27.

Refaldi, Nofan, and Ulil Albab. "PERAN EKONOMI KREATIF DALAM PENINGKATAN PEREKONOMIAN PENGRAJIN TALI TENUN PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM." Jurnal Ilmu Ekonomi 2, no. 2 (2023): 59-70.

Reka, Novia, Ulil Albab, and Sofyan Harahap. "Tinjauan Transaksi Produk di Bank Sampah Sejahtera Kemiling Perspektif Ekonomi Islam." El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 2 (2024): 1240-1249.

Rosly, Saiful Azhar, and Wan Nor Syahida Azman. “An Inquiry into the Economic Value of Human Capital from the Islamic Perspective.” International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management 7, no. 2 (2014): 141–54.

Siddiqi, and Muhammad Nejatullah. “Economic Enterprise in Islam.” Islamic Foundation, 1981.

Tahir, and Sayyid. “Upah Dan Pemberian Dalam Islam.” Jurnal Salam 1, no. 1 (2014): 123–40.

Weiss, Holger, and Pascal Jaupart. “Optimal Unemployment Insurance and International Risk Sharing.” The Journal of Political Economy 125, no. 6 (2017): 1713–55.

Wibawanti E, and Jaharuddin J. “Perbandingan Antara Ekonomi Islam Dengan Ekonomi Kapitalisme.” Jurnal Kajian Ekonomi Dan Kebijakajakan Publlik (JEpa) 7, no. 2 (2022): 195–206.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXING:

             


Editor and Administration Address:

Syirkah: Jurnal Ekonomi Syariah is published by LPPM MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF LAMPUNG

Jl. ZA. Pagar Alam, Labuhan Ratu, Kec. Kedaton, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, 35132