EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DALAM MENGAJAR ANAK TUNAGRAHITA (Studi SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling Bandar Lampung TP. 2019/2020)
Abstract
Pendidikan tidak hanya dilakukan antara guru dengan anak yang normal saja. Namun, anak-anak yang mengalami keterbatasan secara fisik maupun mental juga berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu tanpa adanya diskriminasi. Hal tersebut sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 5 Ayat 1 dan Ayat 2. Adanya Sekolah Luar Biasa di Indonesia menjadi wadah dalam implementasi Undang-undang tersebut, salah satunya yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling Bandar Lampung. Namun, beberapa orangtua siswa mengeluhkan bahwa kondisi anak tidak mengalami perubahan yang signifikan ketika sudah disekolahkan di Sekolah Luar Biasa (SLB) tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai efektivitas komunikasi instruksional guru dalam mengajar anak tunagrahita Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Kemiling Bandar Lampung. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi instruksional yang dilakukan guru kepada murid belum efektif karena mayoritas guru mengajar dengan cara yang masih monoton. Guru yang sudah tergolong profesionalpun masih belum bisa melakukan pendekatan dan memiliki rasa empati dengan semua muridnya. Alat peraga atau mediapun tidak menjamin keefektifan dalam mentransfer pesan edukasi kepada murid karena kondisi murid yang memang memerlukan perlakuan khusus. Hal tersebut menjadikan anak-anak belum mencapai keberhasilan yang maksimal dalam menerima pesan edukasi yang disampaikan oleh guru baik dalam aspek afektif, kognitif dan psikomotorik.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36269/ire.v1i1.350
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.