ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM TERHADAP PENENTUAN BIAYA PRODUKSI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

aye Sudarso

Abstract


ABSTRACT Cost control will be more ef icient if costs are classified and allocated properly. In the traditional accounting system, production costs are assigned to exclusive and non-exclusive costs. Traditionally, the assignment of costs for non- exclusive costs was carried out on a comprehensive or per departmental basis. This will lead to many cases because the product obtained cannot reflect the actual costs absorbed to make the product. As a result, there will be under-costing and over-costing products. This research is a field research or known as field research. In Islam, production is not just an activity to add value to an object or form new objects to meet needs, but is an output of uniting humans using nature. Humans can seek as much wealth as possible without leaving their obligations to God and others. Justice is the most synchronous value in Islamic Economics. Upholding justice and eradicating injustice is the primary goal of the teachings of His Apostles. Thus, using the Activity Based Costing system, the calculation of production costs is evaluated as better than using the traditional and synchronous system using Islamic economic principles, namely being ready to take risks, not hoarding, not monopolizing, prohibiting interest in usury and social solidarity. Keywords: Activity Based Costing, Production Costs, Islamic Economics ABSTRAK Pengendalian biaya akan lebih efisien jika biaya -biaya diklasifikasikan dan dialokasikan dengan baik. Dalam sistem akuntansi tradisional, pembebanan biaya produksi dilakukan atas biaya eksklusif dan nir eksklusif. Secara tradisional, pembebanan biaya atas biaya nir eksklusif dilakukan memakai dasar pembebanan secara menyeluruh atau per departemen. Hal ini akan mengakibatkan poly kasus lantaran produk yang didapatkan nir bisa mencerminkan biaya yang sebenarnya diserap buat membuat produk. Sebagai akibatnya akan ada produk under costing dan produk over costing. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau dikenal field research. Dalam Islam produksi bukanlah hanya sekedar aktivitas menambah nilai guna suatu benda atau membentuk benda baru pada memenuhi kebutuhan, namun adalah sebuah output penyatuan insan menggunakan alam. Manusia boleh mencari harta sebanyak-banyaknya tanpa meninggalkan kewajibannya pada Allah dan pula sesama. Keadilan adalah nilai paling sinkron pada Ekonomi Islam. Menegakkan keadilan dan pemberantas kezaliman merupakan tujuan primer ajaran para Rasul-Nya. Dengan demikian, memakai sistem Activity Based Costing perhitungan biaya produksi dievaluasi lebih baik dibandingkan memakai sistem tradisional dan sinkron menggunakan prinsi

References


DAFTAR PUSTAKA

Ascarya, Akad & Produk bank Syariah, (Jakarta: Rajagrafindo Persada , 2008)

Abd Shomad, Hukum Islam, (Jakarta: KencanaPranadaMultia Group, 2012)

Abdul Aziz, Ekonomi Islam, Analisis Mikro dan Makro (Yogyakarta: Graha

Ilmu,2008)

Amin Wijaya Tunggal, Akuntansi Biaya, Ringkasan Teori, Soal Dan Jawab, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1993)

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Bandung: CV Penerbit

Diponegoro, 2000

Eko Supriyatno, Ekonomi Islam Pendekatan Ekonomi Makro Islam dan

Konvensional, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005)

Henry Simamora, Akuntansi Manajemen, (Jakarta: Salemba Empat, 1999)

Henry Simamora, Akuntansi Manajemen, (Jakarta:Salemba Empat, 1999)

Henry Simamora, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, (Jakarta:Salemba Empat, 2000)

Imamudin Yuliadi, Ekonomi Islam, (Yogyakarta: LPPI, 2006)

Kamaruddin Ahmad, Akuntansi Manajemen Dasar-Dasar Konsep Biaya dan

Pengambilan Keputusan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001)

Lexy J. Moeleong, Metode Penelitian Kuantitatif Edisi revisi (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2007)

L. M.Samryn, Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2001)

Lili M Sadeli dan Bedjo Siswanto, Akuntansi Manajemen, Sistem, Proses Dan

Pemecahan Soal, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004), M. Abdul Mannan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, (Yogyakarta: PT Dana

Bakti Prima Yasa, 1997)

Mulyadi, Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa (Jakarta:

Salemba Empat, 2001

Mustafa Edwin Nasution, et. al., Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, (Jakarta:

Kencana, 2007), Ed. 1, Cet. 2

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Universitas Islam

Indonesia Yogyakarta dana Bank Indonesia, Ekonomi Islam, (Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada , 2008)

Pusat Pengkajian dan Pengembangan konomi Islam (P3EI), Ekonomi Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2011)

Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, (Jakarta:PT Raja Grafindo

Persada, 2013)

Sutrisno, Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta:

Ekonisia 2009), Sulaiman Dunya, Pandangan Hidup Imam Al-Ghazali, (Surabaya: Pustaka

Hikmah Perdana, 2002)

Soekartawi, Agribisnis: Teori dan aplikasinya, (Jakarta: RajaGrafindo

Persada, 1991)

Teti Wawancara, selaku pemilik tanggal 24 April 2022 di Kediaman Ibu Teti

Veithzal Rivai dan Andi Buchari, Islamic Economics.,(Jakarta:PT Bumi

Aksara,2013).h. 268. William K. Carter, Akuntansi Biaya, diterjemahkan oleh Krista, dari judul asli

Cost Accounting, (Jakarta: Salemba Empat, 2015)

Zainuddin Ali, Hukum Ekonomi Syariah, Cet. 2, (Jakarta: Sinar Grafika,




DOI: https://doi.org/10.36269/muamalatuna.v5i1.1079

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXING:

        

 

     


          


          Sbo     

 

              


TOOLS:

    

 

             

Editor and Administration Address:

Mu'amalatuna: Jurnal Ekonomi Syariah is published by LPPM MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF LAMPUNG

Jl. ZA. Pagar Alam, Labuhan Ratu, Kec. Kedaton, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, 35132