KONJUNGSI DALAM ANTOLOGI GALUH PURBA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk konjungsi dalam Antologi Galuh Purba; (2) penanda hubungan yang ditunjukkan konjungsi dalam Antologi Galuh Purba. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu Antologi Galuh Purba. Objek dalam penelitian ini yaitu konjungsi. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap serta teknik lanjutan simak bebas libat cakap dan catat. Instrumen penelitian menggunakan human instrument dengan bantuan kartu data dan tabulasi data. Analisis data menggunakan metode agih dan teknik dasar bagi unsur langsung serta teknik lanjutan lesap, ubah lanjut dan sisip.
Hasil penelitian menunjukkan dalam buku Antologi Galuh Purba adalah sebagai berikut: (1) bentuk konjungsi yang ditemukan terdapat dua bentuk di antaranya konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Bentuk konjungsi koordinatif terdapat empat data dari 108 data yang ditemukan antara lain konjungsi serta, dan, tetapi, dan atau. Sementara itu, bentuk konjungsi subordinatif terdapat 18 dari 106 data yang ditemukan antara lain konjungsi sejak, ketika, sambil, selama, setelah, sebelum, selesai, hingga, sampai, jika, kalau, agar, supaya, meskipun, walaupun, sebagai, seperti dan karena. (2) penanda hubungan konjungsi koordinatif terdapat empat dari 108 data meliputi penambahan, pemilihan, pendampingan dan perlawanan sedangkan, penanda hubungan konjungsi subordinatif terdapat 11 dari 106 data yang ditemukan di antaranya penanda hubungan konjungsi syarat, waktu, tujuan, pembandingan, konsesif, sebab, alat, hasil, cara, atributif, dan komplementasi.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36269/jeil.v3i01.826
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Agnes - Aprilia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
JEIL INDEX