PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN PARIWISATA BERBASIS BUDAYA DI YOGYAKARTA (STUDI KASUS DI KOTAGEDE, YOGYAKARTA)
Abstract
Indonesia kaya dengan berbagai warisan budaya, baik yang nyata maupun tidak berwujud. Salah satu situs peninggalan penting di propinsi Yogyakarta adalah situs warisan Kotagede. Kotagede adalah lingkungan bersejarah di Yogyakarta, Indonesia. Kotagede adalah ibukota pertama Kesultanan Mataram, didirikan pada abad ke-16. Situs warisan budaya di Kotagede antara lain sisa-sisa istana, makam kerajaan, masjid kerajaan, dan dinding dan parit pertahanan. Kotagede juga dikenal secara internasional oleh kerajinan peraknya dan membawa pengaruh positif bagi Kotagede. Warisan budaya memang telah diakui sebagai aspek yang semakin penting dalam ekonomi suatu negara dan masyarakat untuk itu mencakup semua tingkat dan aspek kehidupan sosial dan itu merupakan potensi ekonomi melalui kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata berbasis budaya dengan mengambil studi kasus di Kotagede Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview) dengan sejumlah tokoh masyarakat lokal dan masyarakat lokal di Kotagede Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan kolektif diperlukan dalam menyukseskan pariwisata berbasis budaya perlu keterlibatan pemangku kepentingan. Dukungan dari masyarakat setempat, pemimpin lokal, pemerintah daerah dan pihak lain seperti organisasi dan lembaga lain dengan visi dan misi yang sama.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36269/ire.v1i2.542
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.