GAMBARAN ORGANIZATIONAL COMMITMENT PADA KARYAWAN TALENT DI PT X
Abstract
Permasalahan yang dihadapi oleh PT X adalah banyaknya karyawan berbakat yang mengundurkan diri dan mencari pekerjaan di perusahaan lain. Mengingat posisi karyawan berbakat sangat penting di PT X yaitu untuk menggantikan posisi-posisi yang memiliki peranan penting di perusahaan dan merupakan karyawan-karyawan berbakat yang dipilih oleh perusahaan yang diharapkan mampu memberikan potensi dan kontribusi terbaik yang mereka miliki untuk perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan berbakat memiliki komitmen yang rendah pada perusahaan atau yang sering disebut dengan istilah organizational commitment. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran organizational commitment pada karyawan talent di PT X. Pengambilan data di dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berbasis daring pada seluruh populasi karyawan talent di PT X sebanyak 60 orang. Partisipan diambil berdasarkan data dari perusahaan yang memiliki karakteristik sebagai berikut: Laki-laki/Perempuan, Karyawan yang sedang menjalani program talent di Perusahaan X tersebut, telah menempuh Pendidikan minimal SMA/SMK/Sederajat. Alat ukur Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) yang digunakan memiliki tiga dimensi yaitu affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment masing-masing dimensi terdiri dari delapan butir. Hasil dari penelitian ini menyatakan gambaran organizational commitment pada karyawan talent PT X memiliki rata-rata mean yang berbeda-beda pada setiap dimensi; affective dan continuance commitment tergolong tinggi, sedangkan normative commitment tergolong rendah.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Allen, N. J., & Meyer, J. P. (1990). The measurement and antecedents of affective, continuance and normative commitment to the organization. Journal of Occupational Psychology, 63(1), 1–18. doi: 10.1111/j.2044-8325.1990.tb00506.x
Alves, P., Santos, V., Reis, I., Martinho, F., Martinho, & et al. (2020). Strategic talent management: The impact of employer branding on the affective commitment of employees. Sustainability, 12(23). doi: 10.3390/su12239993
Ariyani, R. P. N., & Sugiyanto, E. K. Pengaruh komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, 2(2).
Azka, I. A., Harding, D., & Nugraha, Y. (2020). Gambaran organizational commitment. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 6(1). doi: 10.32528/ins.v%vi%i.2259
Azzam, M. A., & Harsono, M. (2021). Organizational commitment and loyalty: A millennial generation perspective in Indonesia. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 8(3) 1371–138. doi: 10.13106/jafeb.2021
Barney J. (1991) Firm resources and sustained competitive advantage. Journal of Management, 17(1), 99-120. doi: 10.1177/014920639101700108
Bukit, B., Malusa, T., & Rahmat, A. (2017). Pengembangan sumber daya manusia: Teori, dimensi pengukuran, dan implementasi dalam organisasi. Yogyakarta: Zahir Publishing.
Chikmah, R. N. (2017). Analisis Pengaruh affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment terhadap kinerja guru. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia.
Cohen, A. (1993). Organizational commitment and turnover: A meta-analysis. Academy of Management Journal, 36(5), 1140–1157. doi:10.5465/256650
Gatling, A., Kang, H. J. A., & Kim, J. S. (2016). The effects of authentic leadership and organizational commitment on turnover intention. Leadership and Organization Development Journal, 37(2), 181–199. doi: 10.1108/lodj-05-2014-0090
Ghozali, I. (2011). Aplikasi multivariate dengan program IBM SPSS 19 (5th ed.). Semarang: Badan Penerbit Diponegoro.
Kim W., Kim J., Woo H., Park, J., Jo, J., Park, S. H., & Lim, S. Y. (2017). The relationship between work engagement and organizational commitment: Proposing research agendas through a review of empirical literature. Human Resource Development Review, 16(4), 350-376. doi: 10.1177/1534484317725967
Kustya, N. D., & Nugraheni, R. (2020). Analisis pengaruh work engagement dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional sebagai variabel intervening. Diponegoro Journal of Management, 9(2). http://ejournal s1.undip.ac.id/index.php/dbr
Labrague, L. J., McEnroe – Petitte, D. M., Tsaras, K., Cruz, J. P., Colet, P. C., & Gloe, D. S. (2018). Perceptions of organizational commitment and turnover intention among rural nurses in the Philippines: Implications for nursing management. International Journal of Nursing Sciences. doi: 10.1016/j.ijnss.2018.09.001
Mansour, J. B., Naji, & A., Leclerc, A. (2017). The relationship between training satisfaction and the readiness to transfer learning: The mediating role of normative commitment. Sustainability, 9(5), 834. doi: 10.3390/su9050834
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2011). Human resource management (10th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1991). A three-component conceptualization of organizational commitment. Human Resource Management Review, 1(1), 61–89. doi: 10.1016/1053-4822(91)90011-z
Mustafa, M. Z. B., Nordin, M. N. B., Razzaq, A. R. B. A., & Ibrahim, B. B. (2021). Organizational commitment of vocational college teachers in Malaysia. PalArch’s Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(9), 5023-5029. https://www.archives.palarch.nl/index.php/jae/article/view/4737
Mowday, R., Porter, L. & Steers, R. (1982). Employee—organization linkages: The psychology of commitment, absenteeism, and turnover. New York, NY: Academic Press.
Schmidt, S.W. (2007). The Relationship between satisfaction with workplace training and overall job satisfaction. Human Resource Development Quarterly. 18, 481–498. https://doi.org/10.1002/hrdq.1216
DOI: https://doi.org/10.36269/psyche.v4i2.855
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PSYCHE Index:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.