Dinamika Konflik Peran Ganda Ibu Bekerja yang Menjalani Dual Earner Family
Abstract
Menyeimbangkan peran sebagai ibu rumah tangga dan ibu bekerja secara seimbang pada konteks dual earner family, bukanlah hal yang mudah. Masalah pembagian waktu dan pengasuhan anak terkadang menjadi permasalahan utama sehingga ibu yang bekerja rentan mengalami konflik peran ganda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan mengetahui gambaran dinamika konflik ibu bekerja yang menjalani dual earner family, terutama dalam konteks budaya patriarki di Indonesia. Subjek penelitian adalah ibu bekerja yang menjalani dual earner family, yang memiliki anak dibawah 18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk konflik yang dialami oleh ibu bekerja adalah work to family conflict dengan dimensi konflik yang berbeda-beda. Keseluruhan subjek mengalami konflik dalam pekerjaan dan keluarga yang berkaitan dengan pengasuhan anak karena peran wanita dalam budaya patriarki di Indonesia menempatkan wanita sebagai pemeran utama di dalam pengasuhan. Persepsi peran gender dan dukungan keluarga berperan penting dalam terbentuknya dinamika konflik yang dialami oleh ibu bekerja.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36269/psyche.v4i2.735
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PSYCHE Index:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.