" />--}}

DINAMIKA PSIKOLOGIS ANAK PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL INCEST: SEBUAH STUDI KASUS

Sulastri Sulastri, Any Nurhayaty

Abstract


Kekerasan seksual terhadap anak semakin marak terjadi, dan tidak terkecuali disaat pandemi covid-19 berlangsung, yang menjadi korban baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Salah satu jenis kekerasan seksual terhadap anak diantaranya adalah incest (hubungan sedarah). Incest adalah hubungan seksual atau aktivitas seksual antara individu yang mempunyai hubungan dekat, yang mana perkawinan antar mereka dilarang oleh hukum maupun kultur. Penelitian mengenai dinamika psikologi korban incest masih sangat minim. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaram dinamika psikologis anak korban kekerasan seksual incest. Diharapkan dapat menjadi salah satu sumber acuan pemberian intervensi bagi anak korban incest, baik preventif maupun kuratif. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan model studi kasus, pemilihan metode dilakukan untuk memahami secara utuh dari sudut pandang subjek. Subjek penelitian adalah anak korban kekerasan seksual Incest. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi dinamika psikologi antara aspek kognitif, aspek emosi dan hubungan interpersonal saling mempunyai keterkaitan satu sama lainnya, sehingga terjadi perubahan perilaku yang pendiam, menjadi takut bertemu dengan Ayah dan terhambatnya komunikasi dengan Ibu. Mendapatkan dukungan dari sahabat, nenek dan kakak, sehingga subjek dapat merubah keadaan ke hal-hal yang positif menjadi berpikir positif dan berperilaku positif.


Keywords


Anak Perempuan, Dinamika Psikologis, Kekerasan Seksual, Korban, Incest

References


Sobur, Alex. (2003). Semiotika Komunikasi Remaja Rosdakarya. Bandung: Aksara

Arfiana, Muzdalifa. (2018). Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Oleh Pelayanan

Terpadu Perempuan Dan Anak Surakarta (PTPAS). Surakarta

Baron, Robert & Branscombe, Nyla. (2015). Psikologi Sosial Jilid 1 Edisi ketiga belas. Jakarta:

Erlangga

Cresswell, John. (2014). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Edisi

Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hikmah, Siti. (2017). Mengantisipasi Kejahatan Seksual Terhadap Anak Melalui Pembelajaran

“Aku Anak Berani Melindungi Diri Sendiri: Studi Di Yayasan Al-Hikmah Grobogan. Jurnal Sawwa, 12(2), 187-206.

Hude, Darwis. (2006). Emosi. Jakarta: Erlangga

Huraerah, Abu. (2012). Kekerasan Terhadap Anak. Edisi Ketiga. Bandung: Nuansah Cendekia Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2018). Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Junto

Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Jakarta: KPAI Noviana. (2015). Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak Dan Penanganannya.

Jakarta: Sosio Informa

Rahman, Agus Abdilla (2017). Psikologi Sosial Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan

Empirik. Jakarta: Rajawali Press

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Uyun, Z. (2015). Kekerasan Seksual Pada Anak: Stres Pasca Trauma. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Walgito, Bimo. (2017). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Penerbit Andi




DOI: https://doi.org/10.36269/psyche.v3i1.340

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PSYCHE Index:

       

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics

View My Stats